Janji Allah kepada Orang yang Berinfaq
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Janji Allah kepada Orang yang Berinfaq adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 19 Rabiul Awal 1442 H / 15 Oktober 2020 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Janji Allah kepada Orang yang Berinfaq
Pada kesempatan yang mulia ini kita akan membahas ayat ke-268 dari surat Al-Baqarah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّـهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّـهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿٢٦٨﴾
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan dan memerintahkan kalian untuk berbuat kebakhilan; sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan kepada kalian ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Luas lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqarah[2]: 268)
Setan sebagaimana dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di surat Fathir ayat yang ke-6 bahwa dia merupakan musuh bagi manusia, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿٦﴾
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah setan itu sebagai musuh. Sesungguhnya setan itu menyeru bala tentaranya agar mereka menjadi penduduk neraka Sa’ir.” (QS. Fatir[35]: 6)
Ada beberapa faedah yang ingin saya bacakan pada kesempatan yang mulia ini, yaitu:
1. Setan memiliki keinginan/kehendak
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Setan menakut-nakuti kalian dan memerintahkan kalian” Dan ini tidak muncul kecuali dari makhluk yang memiliki kehendak. Pertanyaannya adalah apa yang diinginkan oleh setan dari Bani Adam? Jawabannya adalah bahwa setan ingin agar kita semua tersesat dan binasa.
Kalau ada yang bertanya tentang tanda atau ciri-cirinya, maka kami jawab bahwa cirinya adalah apabila engkau merasa dalam dirimu ada seruan untuk melakukan perbuatan yang haram, kerusakan, dan perbuatan yang dilarang, ini adalah datangnya dari setan. Maka hati-hatilah.
Oleh karena itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim:
الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
“Setan itu ada di aliran darahnya manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga mengabarkan bahwa mimpi buruk itu dari setan. Mimpi itu ada tiga macam; mimpi baik yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, mimpi buruk dari setan, dan yang ketiga adalah mimpi biasa. Dan terkadang seseorang dipermainkan oleh setan dalam mimpinya. Dia melihat sesuatu yang membuat dia gelisah, gundah, takut, khawatir, sempit dadanya, ketahuilah ini dari setan.
Setan memperlihatkan kepada manusia agar manusia bermimpi dengan mimpi yang tidak disukainya. Sehingga ketika dia bangun dari tidurnya, dia menjadi sedih, dia menjadi gundah gulana, dia menangis, sempit hatinya, ini adalah permainan setan.
Oleh karena itu Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kepada kita apabila salah satu di antara kita tidur dan bermimpi dengan mimpi yang jelek atau mimpi yang tidak diinginkan, ini adalah permainan setan untuk meludah dengan lembut di sebelah kirinya tiga kali dan dia meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari keburukan setan dan minta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari keburukan mimpinya kemudian merubah posisi tidurnya kalau dia ingin melanjutkan tidurnya.
Bagaimana penjelasan selanjutnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Download mp3 kajian yang lain di mp3.radiorodja.com
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49350-janji-allah-kepada-orang-yang-berinfaq/